Rahasia Berinvestasi Sukses dengan Emas

Bagaimana Uang Hasil Kerja Keras Anda Mempunyai NILAI dan DAYA BELI Yang Sama 10 Bahkan 20 Tahun Yang Akan Datang? Bagaimana Menghindari Perampok Yang Tidak Pernah Di Tangkap Polisi, Yakni Inflasi? Bagaimana Dengan MUDAH dan PASTI, EMAS Membantu Perencanaan Keuangan Keluarga Terutama Biaya Pendidikan dan Masa Depan Anak Anda?

Minimal Design

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown ...

Download high quality wordpress themes at top-wordpress.net

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown ...

Easy to use theme admin panel

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown ...

Archive for 01/05/13 - 01/06/13

Kisah : Zainab Binti Jahsyi (Istri Rasulullah yang Wali nikanya paling mulia)





Wahai kawan alhamdulillah hari ini saya mencoba membagikan sebuah kisah menarik tentang sosok istri Rasulullah SAW yakni Zainab binti Jahsyi. Sejenak saya bahas dulu profil dari beliau.

Zainab Binti Jahsyi adalah seorang putri bangsawan. Beliau terlahir dengan nama Barrah. Baru setelah menikah dengan Rasulullah SAW., namanya oleh beliau diganti dengan nama Zainab. Ia adalah wanita muda yang cantik, keturunan bangsawan yang merupakan keturunan bani Asad bin Khuzaimah Al-Mudarri. Ia merupakan cucu dari Abdul Muttalib, putri bibi Rasulullah SAW, Umaimah binti Abdul Muttalib. Perlu kawan semua ketahui Umaimah ini merupakan saudara perempuan Abdullah(ayahanda Rasulullah) dari lain ibu, dengan begitu Zainab binti Jahsyi ini merupakan saudara sepupu Rasulullah SAW. Para penulis biografi menuturkan bahwa Zainab ini berkulit putih, cantik dan termasuk wanita sempurna diantara wanita Quraisy. Dengan kondisi ini ia merasa bangga dengan kecantikannya dan keturunannya yang mulia.




Dinikahkan dengan Zaid bin Haritsah

Kisah ini bermula ketika Zaid yang merupakan Anak Angkat Rasulullah SAW telah beranjak cukup dewasa, maka Rasulullah saw Memilihkan istri untuknya, yaitu Zainab binti Jahsyi. Namun bagaimana reaksi Zainab? Pasti saja menolak. Bagaimana tidak, Zainab adalah seorang wanita bangsawan pasti merasa harga dirinya jatuh ketika hendak menikah dengan seorang bekas budak walaupun sudah dimerdekakan. Begitu juga kakak Zainab, Abdullah bin Jahsyi memiliki pandangan yang sama dengan Zainab. Akhirnya, keduanya pun berterus terang dengan Rasulullah saw. Agar jangan diharuskan menerima penghinaan yang merendahkan martabatnya sebagai keturunan bangsawan. “Sungguh, aku tidak mau menikah dengan dia(zaid) selama-lamanya”, ujar Zainab. Tentu mereka berdua belum memahami bahwa semua manusia dalam pandangan Allah SWT. Adalah sama.

Akhirnya Rasulullah saw. Pun mengingatkan kakak – beradik itu tentang kedudukan zaid terhadap beliau dan terhadap agama islam. Namun tetap saja keduanya tidak mau menerimanya, dan akhirnya turunlah firman Allah SWT.


QS. Al-ahzab[33]: 36. :”Dan tidaklah pantas bagi laki – laki yang mukmin dan perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada pilihan(yang lain) bagi mereka tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh, dia telah tersesat, dengan kesesatan yang nyata.

Dan akhirnya setelah turun ayat diatas, Zainab pun mau menikah dengan Zaid semata-mata karena taat pada perintah Allah SWTdan Rasul-Nya. Namun dalam perjalanannya pernikahan antara Zaid dan Zainab tidaklah harmonis. Bagaikan sebuah perahu yang terus dilamun oleh ombak, begitulah kira – kira gambaran rumah tangga ini. Ini terjadi tiada lain karena Zainab sukar melupakan kemuliaan dirinya sebagai wanita berdarah bangsawan. Ia tetap merasa tidak sudi bersuami seorang “bekas budak”. Zaid pun hanya mengadu pada Rasulullah mengenai perilaku istrinya tersebut. Namun berkali – kali pula Rasulullah berkata kepada zaid,”Pertahankanlah istrimu dan tetap bertakwa kepada Allah SWT.”

Singkat cerita, akhirnya zaid pun tidak tahan lagi menghadapi sang istri. Tentu saja Rasulullah SAW tidak dapat memaksakan sesuatu yang tidak mungkin dipikul oleh Zaid. Maka terjadilah perceraian antara Zaid bin Haritsah dan Zainab binti Jahsyi.

Rasulullah SAW dan Zainab menikah atas perintah Allah SWT.

Setelah masa idahnya berakhir, Rasulullah Saw meminang Zainab untuk menjadi istrinya meskipun beliau sadar, orang –orang akan mencibir dan mencemoohnya. Beliau harus menanggung beban itu demi menetapkan suatu urusan yang telah menjadi keputusan Allah SWT. Rasul menikahi Zainab dengan tujuan untuk mengangkat kembali harga diri Zainab dengan mengubah pandangannya yang selama ini merasa ternoda karen adinikahi seorang bekas budak. Selain itu, hal ini juga dilakukan untuk menghapus tradisi jahiliah yang melarang seorang menikahi janda bekas istri anak angkat, baik karena ditinggal mati atau diceraikan.
Dalam riwayat Al-Waqidi dan yang lainnya, diceritakan bahwa suatu hari Rasulullah SAW tengah berbicara dengan Aisyah, Istrinya, tiba – tiba beliau mengalammi peristiwa turunnya wahyu. Setelah selesai, wajah beliau kembali menjadi ccerah. Beliau tersenyum seraya berkata,”siapakah yang akan pergi ke rumah zainab untuk menyampaikan berita gembira kepadanya, bahwa Allah mengizinkan aku untuk menikahinya?”

Selanjutnya, Rasulullah saw, membaccakan firman Allah yang baru saja diturunkan kepadanya :



37. Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan ni'mat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi ni'mat kepadanya: "Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah", sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia [1220] supaya tidak ada keberatan bagi orang mu'min untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya [1221]. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.
38. Tidak ada suatu keberatanpun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu [1222]. Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku

[1220] Maksudnya: setelah habis idahnya.

[1221] Yang dimaksud dengan "orang yang Allah telah melimpahkan ni'mat kepadanya" ialah Zaid bin Haritsah. Allah telah melimpahkan ni'mat kepadanya dengan memberi taufik masuk Islam. Nabi Muhammadpun telah memberi ni'mat kepadanya dengan memerdekakan kaumnya dan mengangkatnya menjadi anak. Ayat ini memberikan pengertian bahwa orang boleh mengawini bekas isteri anak angkatnya.
[1222] Yang dimaksud dengan "Sunnah Allah" di sini ialah mengerjakan sesuatu yang dibolehkan Allah tanpa ragu-ragu.

Usai menyampaikan firman Allah tersebut, seseorang bergegas untuk menyampaikan kabar gembira itu kepada Zainab. adalah salma, seorang pelayan Rasululllah SAW ada juga yang mengatakan bahwa kabar gembira itu justru disampaikan langsung oleh Zaid sendiri. Lalu  reaksi Zainab pun atas kabar gembira tersebut adalah ia langsung melaksanakan salat sebagai rasa syukur kepada Tuhannya, seperti dalam riwayat Ibnu ‘Abbas r.a.

Kemudian Aisyah pun setelah mendengar firman Allah tersebut berkata “Saya merasa susah karena yang dekat dan karena yang jauh, karena berita yang sudah sampai kepada kami tentang kecantikannya, juga karena perkara terbesar dan termulia, yang telah dibuat oleh Allah terhadap dirinya. Allah telah menikahkannya dirinya dengan Rasulullah SAW dan dia pasti akan membanggakan dirinya dihadapan kita”.
Dengan turunnya ayat ini, maka resmilah Rasulullah SAW. Menikahkan dengan zainab binti Jahsyi. Allah sendirilah yang menikahkan beliau langsung dari atas langit ketujuh, tanpa wali dan tanpa saksi. Dan persis seperti dugaan beliau, orang – orang ramai mencibir memperbincangkan keputusannya menikahi zainab. orang –orang munafik dan kalangan yang tidak menyukai Rasulullah memelintir kabar pernikahan itu dengan mengatakan bahwa Muhammad telah menikahi bekas istri anaknya!.

Sesungguhnya, pernikahan Rasulullah saw dengan Zainab merupakan perintah Allah untuk menghapus tradisi Arab jahiliah berkaitan dengan posisi anak angkat. Pada masa itu, anak angkat dianggap memiliki status seperti anak kandung. Seorang tidak boleh menikahi janda bekas istri anak angkat. Rasulullah saw menikahi Zainab untuk menegaskan bahwa bagaimanapun posisi anak angkat berbeda dengan anak kandung.

Tidak ada orang lain yang pantas menghilangkan kebiasaan yang telah berurat akar ditengah –tengah masyarakat, atau adat yang dianut secara turun temurun. Dibutuhkan perubahan revolusioner yang harus dilakukan oelh orang yang benar – benar memiliki kredibilitas, popularitas dan otoritas dalam masalah tersebut agar bangsa Arab dapat menerima kenyataan ini dan mengganti adat kebiasaan dengan akidah yang benar. Tidak ada sesuatu yang perlu diperdebatkan dalam pernikahan yang diperintahkan Allah dengan tujuan untuk menghalalkan perkara yang diharamkan oleh orang – orang Arab sekaligus memperkenalkan undang –undang baru yang berfungsi sebagai pengganti peraturan lama yang tidak berlaku lagi.

Daftar Pustaka :



Kisah: Muhammad Al Fatih (Sang Pemimpin Perang Penakluk Constatinople) Bagian 1

Assalamualaykum Warahmatullohi Wabarakatuh


Alhamdulillah kawan semangat pagi!!. Mungkin anda semua bertanaya - tanya siapakah Muhammad Al Fatih itu? Muhammad Al Fatih atau dikenal juga dengan sebutan Sultan Muhammad II, adalah seorang Pejuang muslim yang telah merealisasikan sekaligus membuktikan akan petunjuk dari Muhammad SAW bahwa Islam akan segera menundukkan sebuah negeri bernama Constatinople. Berikut kutipan Hadits Nabi yang dimaksud 

Abu Qubail menuturkan dari Abdullah bin Amr bin Ash, “Suatu ketika kami sedang menulis di sisi Rasulullah SAW, tiba-tiba beliau ditanya, “Mana yang terkalahkan lebih dahulu, Konstantinopel atau Romawi?” Beliau menjawab, “Kota Heraklius-lah yang akan terkalahkan lebih dulu.” Maksudnya adalah Konstantinopel.” [H.R. Ahmad, Ad-Darimi, Al-Hakim] 

Perlu kawan semua ketahui Constatinople adalah sebuah bangsa besar di masa kekaisaran Romawi. Dikala itu Kekaisaran Romawi telah terbagi menjadi 2 yaitu Katholik Roma di Vatikan dan yunani orthodoks di Byzantium inilah yang disebut Constatinople. Sebelumnya mari kita lihat peta dunia Islam pada zaman dahulu berikut ini :


(Sumber : http://www.youtube.com/watch?v=6_p-9UIgN0M)

Bayangkanlah suatu negeri jika dikala itu kita tidak mengenal pembagian wilayah bernegara seperti saat ini. yang notabene kurang lebih ada 158 negara untuk saat ini. dunia dikala itu hanya mengenal pembagian dunia yakni Timur dan Barat. itu saja. wah bisa dibayangkan betapa besarnya cakupan wilayah itu ya... ?

Di bagian Timur adalah bentangan PERSIA, yang notabene telah 1173 Tahun berkuasa. dan bentangan Barat adalah bentangan dunia yang dikuasai oleh Romawi. PERSIA sedang mengalami masa - masa tua kawan. Sedangkan Romawi saat itu sedang dalam masa Rising Star, masih sedang dalam masa jaya-jayanya.

Saking begitu Jayanya bagian Barat ini hampir menguasai seluruh dunia , dimana laut mediterania telah menjadi kolam pribadi mereka.

Dan pelu diketahui Arab Berada ditengah - tengah dua peradaban ini.  Dikala Islam mulai ditegakkan di bumi Arab pada saat itu, maka Islam sedang menantang 2 peradaban besar yang sedang berkuasa saat itu. bisa dibayangkan betapa sulitnya kala itu mencoba menyebarkan Agama Islam, yang notabene adalah satu - satunya agama yang di Ridhoi Allah. Dengan segala kemampuan yang serba terbatas, kendaraan mungkin hanya Onta, peralatan perang juga hanya pedang dan tombak. Islam mencoba bermimpi untuk menaklukkan, penguasa dunia tersebut.

Dan ketika itu ada 2 kota yang paling besar di bagian barat dan terkenal di dunia yakni kota Roma dan Konstatinopel. Ketika telah kehilangan kejayaannya, maka sinar kejayaan itu telah berpindah ke bagian barat dan berpusat di 2 kota yakni kota Roma dan Konstatinopel. Konstatinopel adalah ibukota Romawi sebelah timur yang mungkin bisa kita kenal dengan kristen orthodoks, Yakni Kristen orang Yunani. sedangkan Roma adalah sebuah ibukota dengan kristen Khatolik yang bisa kita kenal dengan Kristennya orang - orang Latin.

Kabarnya Konstatinopel memiliki jumlah gereja yang lebih banyak dari jumlah hari dalam 1 tahun. Setiap jalan - jalan disana di marmer, begitu megahnya mungkin bisa kita bayangkan sebuah negara, di kala itu.

(Sumber : http://www.youtube.com/watch?v=6_p-9UIgN0M)

Dan Perlu kawan sekalian ketahui di kota ini terdapat sebuah bangunan yang megah sebagai landmark dunia yang terhebat disaat itu, sekaligus menjadi hegemoni orang kristen yakni Gereja Hagia Sophiabahasa Arab: آيا صوفيا , (bahasa TurkiAya Sofyabahasa Yunani: Aγια Σοφία, "Kebijaksanaan Suci"), Sancta Sophia dalam bahasa Latin atau Aya Sofya dalam bahasa Turki, adalah sebuah bangunan bekas basilikamasjid, dan sekarang museum, di Istanbul, Turki (sumber : wikipedia.org).

Dua kota Roma dan Constatinople ini lah yang hendak ditaklukkan kaum muslimin dan dunia pada masa itu, saking besar dan indahnya 2 kota ini, sampai - sampai banyak orang yang ngiler ketika membicarakan 2 kota ini. Alkisah ada seorang yang mengunjungi Rusia dan kota konstatinopel ini lalu masuk ke gereja Aya Sofia ini dan berkata :"sungguh aku bingung ketika telah memasuki kota ini, apakah aku sedang di bumi atau sudah di surga". Jelas sudah, pernyataan ini bisa menggambarkan betapa besarnya dan megahnya kota Konstatinopel dan Rusia dikala itu.

Baiklah Selanjutnya mari kita bahas kisah perjuangan Islam yang sebenarnya dikala ingin menaklukkan Constatinopel ini kawan. Kisah ini dimulai ketika Tahun 5 Hijriah. Tahun 5 Hijriah terjadi sebuah fenomena yang luarbiasa di dunia Islam. Yang perlu kita ketahui di tahun ini terjadi Perang yang menurt Al-Quran sendiri dikatakan ini adalah sebuah Perang Terdahsyat, yaitu perang Ahzab atau perang gabungan. Sebenarnya apa yang terjadi? disini adalah sebuah perang gabungan. Dikatakan perang gabungan karena saat itu Kaum Quraisy, Nashrani, dan Musrikin berkumpul menyiapkan pasukan sebanyak 10.000 orang. Mereka Berkoalisi ingin menyerang Madinah dan menaklukkan Madinah. Mereka ingin menghancurkan ISLAM dan mencabut Akar perkembangan dari ISLAM itu sendiri.

Dan melalui Intel Rasulullah yang sangat canggih, tidak ada satupun yang bisa menandingi kemampuan Intel Rasulullah itu. akhirnya kabar itu sampai juga ditelinga Rasulullah SAW. Tahukah kawan siapakah intel yang dimaksud ? yah benar sekali, Rasulullah mendengarnya melalui Malaikat Jibril. :)
maka selanjutnya Rasulullah menyampaikan pula kabar ini ke para sahabat. dan menanyakan tentang pendapat para sahabat mengenai penyerangan ini, maka seorang sahabat bernama Salman Al Farizy pun mengusulkan untuk membuat sebuah Parit raksasa yang melindungi Madinah dari serbuan kaum Quraisy. Kita bisa memanah mereka dari atas bukit, dan mereka tidak akan bisa menyerang kita dari bawah. Itulah pertimbangan dari para sahabat dan mungkin strategi perang yang cukup handal pada saat itu, bisa kita lihat lagi peta geografis madinah kala itu :


(Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Trench.jpeg)


Dan Akhirnya Rasulullah pun menyetujui saran ini. maka dimulailah proyek raksasa pembuatan parit yang kala itu dibangun sepanjang 8 Km. (Bersambung...)



Sumber : 
  1.  http://www.youtube.com/watch?v=6_p-9UIgN0M
  2. http://djokovych.blogspot.com/2012/04/jatuhnya-constatinopel-dari-sebuah.html


Ubuntu 13.04 Gagal mounting NTFS HDD dalam dual boot windows


Selamat pagi kawan. pagi ini saya mencoba mengawali hidup saya dengan sistem operasi baru berbasis linux yang baru di rilis kawan. Ya, ubuntu 13.04. :D
Setelah proses installasi semalam, saya cukup puas dengan performanya. Setidaknya lebih baik lah dari pendahulunya 12.10. hehe

Tapi pagi ini saat memulai dengan ubuntu ini, saya cukup heran karena si ubuntu ternyata gagal mounting hardisk yang berformat NTFS yang merupakan sistem windows. Infonya si karena saya telah melakukan proses hibernate. Karena ubuntu tidak bisa mounting hardisk yang dalam kondisi hibernate di windows. Infonya kurang lebih seperti ini kawan.


wah cukup repot nih kalau ndak bisa, karena data saya berada di device windows. akhirnya saya coba mencari cara untuk melakukan proses mounting ulang hardisk windows yang berformat NTFS itu. Dan berikut sedikit tips cara re mounting hardisk windows anda :

  1. Booting ulang dengan menggunakan windows, dan lakukan proses shutdown system secara normal. Selanjutnya anda dapat booting ulang kembali kedalam linux Ubuntu ini dan selanjutnya patisi akan di mount dalam status read-write mode secara otomatis ketika kamu membuka nya dalam Nautilius.
  2. Jika anda tidak dapat mengakses hardisk anda, maka anda dapat melakukan proses mounting secara manual dalam mode read only berikut :


    • Check terlebih dahulu beberapa mount point yang anda punyai termasuk partisi windows, dalam folder berikut /media gunakan perintah berikut:
      ls /media
    • Jika anda tidak melihat folder windows dalam direktori ini maka anda harus membuat sebuah folder, sesuai yang anda inginkan, kalau perintah dibawah ini saya menggunakan folder windows, dengan mengikuti perintah berikut :
      • sudo mkdir /media/windows
    • Selanjutnya lakukan proses mounting partisi dengan mode read-only kedalam folder yang anda buat tadi, dengan mengikuti perintah berikut:
      mount -t ntfs-3g -o ro /dev/sda3 /media/windows
    • Sekarang anda dapat mengakses file yang terdapat dalam windows anda melalui partisi ini.


      Berikut proses mounting di ubuntu 13.04 yang saya lakukan kawan :