Assalamualaykum Warahmatullohi Wabarakatuh
Saking begitu Jayanya bagian Barat ini hampir menguasai seluruh dunia , dimana laut mediterania telah menjadi kolam pribadi mereka.
Alhamdulillah kawan semangat pagi!!. Mungkin anda semua bertanaya - tanya siapakah Muhammad Al Fatih itu? Muhammad Al Fatih atau dikenal juga dengan sebutan Sultan Muhammad II, adalah seorang Pejuang muslim yang telah merealisasikan sekaligus membuktikan akan petunjuk dari Muhammad SAW bahwa Islam akan segera menundukkan sebuah negeri bernama Constatinople. Berikut kutipan Hadits Nabi yang dimaksud
Abu Qubail menuturkan dari Abdullah bin Amr bin Ash, “Suatu ketika kami sedang menulis di sisi Rasulullah SAW, tiba-tiba beliau ditanya, “Mana yang terkalahkan lebih dahulu, Konstantinopel atau Romawi?” Beliau menjawab, “Kota Heraklius-lah yang akan terkalahkan lebih dulu.” Maksudnya adalah Konstantinopel.” [H.R. Ahmad, Ad-Darimi, Al-Hakim]
Perlu kawan semua ketahui Constatinople adalah sebuah bangsa besar di masa kekaisaran Romawi. Dikala itu Kekaisaran Romawi telah terbagi menjadi 2 yaitu Katholik Roma di Vatikan dan yunani orthodoks di Byzantium inilah yang disebut Constatinople. Sebelumnya mari kita lihat peta dunia Islam pada zaman dahulu berikut ini :
(Sumber : http://www.youtube.com/watch?v=6_p-9UIgN0M)
Bayangkanlah suatu negeri jika dikala itu kita tidak mengenal pembagian wilayah bernegara seperti saat ini. yang notabene kurang lebih ada 158 negara untuk saat ini. dunia dikala itu hanya mengenal pembagian dunia yakni Timur dan Barat. itu saja. wah bisa dibayangkan betapa besarnya cakupan wilayah itu ya... ?
Di bagian Timur adalah bentangan PERSIA, yang notabene telah 1173 Tahun berkuasa. dan bentangan Barat adalah bentangan dunia yang dikuasai oleh Romawi. PERSIA sedang mengalami masa - masa tua kawan. Sedangkan Romawi saat itu sedang dalam masa Rising Star, masih sedang dalam masa jaya-jayanya.
Saking begitu Jayanya bagian Barat ini hampir menguasai seluruh dunia , dimana laut mediterania telah menjadi kolam pribadi mereka.
Dan pelu diketahui Arab Berada ditengah - tengah dua peradaban ini. Dikala Islam mulai ditegakkan di bumi Arab pada saat itu, maka Islam sedang menantang 2 peradaban besar yang sedang berkuasa saat itu. bisa dibayangkan betapa sulitnya kala itu mencoba menyebarkan Agama Islam, yang notabene adalah satu - satunya agama yang di Ridhoi Allah. Dengan segala kemampuan yang serba terbatas, kendaraan mungkin hanya Onta, peralatan perang juga hanya pedang dan tombak. Islam mencoba bermimpi untuk menaklukkan, penguasa dunia tersebut.
Dan ketika itu ada 2 kota yang paling besar di bagian barat dan terkenal di dunia yakni kota Roma dan Konstatinopel. Ketika telah kehilangan kejayaannya, maka sinar kejayaan itu telah berpindah ke bagian barat dan berpusat di 2 kota yakni kota Roma dan Konstatinopel. Konstatinopel adalah ibukota Romawi sebelah timur yang mungkin bisa kita kenal dengan kristen orthodoks, Yakni Kristen orang Yunani. sedangkan Roma adalah sebuah ibukota dengan kristen Khatolik yang bisa kita kenal dengan Kristennya orang - orang Latin.
Dan ketika itu ada 2 kota yang paling besar di bagian barat dan terkenal di dunia yakni kota Roma dan Konstatinopel. Ketika telah kehilangan kejayaannya, maka sinar kejayaan itu telah berpindah ke bagian barat dan berpusat di 2 kota yakni kota Roma dan Konstatinopel. Konstatinopel adalah ibukota Romawi sebelah timur yang mungkin bisa kita kenal dengan kristen orthodoks, Yakni Kristen orang Yunani. sedangkan Roma adalah sebuah ibukota dengan kristen Khatolik yang bisa kita kenal dengan Kristennya orang - orang Latin.
Kabarnya Konstatinopel memiliki jumlah gereja yang lebih banyak dari jumlah hari dalam 1 tahun. Setiap jalan - jalan disana di marmer, begitu megahnya mungkin bisa kita bayangkan sebuah negara, di kala itu.
(Sumber : http://www.youtube.com/watch?v=6_p-9UIgN0M)
Dan Perlu kawan sekalian ketahui di kota ini terdapat sebuah bangunan yang megah sebagai landmark dunia yang terhebat disaat itu, sekaligus menjadi hegemoni orang kristen yakni Gereja Hagia Sophia, bahasa Arab: آيا صوفيا , (bahasa Turki: Aya Sofya; bahasa Yunani: Aγια Σοφία, "Kebijaksanaan Suci"), Sancta Sophia dalam bahasa Latin atau Aya Sofya dalam bahasa Turki, adalah sebuah bangunan bekas basilika, masjid, dan sekarang museum, di Istanbul, Turki (sumber : wikipedia.org).
Dua kota Roma dan Constatinople ini lah yang hendak ditaklukkan kaum muslimin dan dunia pada masa itu, saking besar dan indahnya 2 kota ini, sampai - sampai banyak orang yang ngiler ketika membicarakan 2 kota ini. Alkisah ada seorang yang mengunjungi Rusia dan kota konstatinopel ini lalu masuk ke gereja Aya Sofia ini dan berkata :"sungguh aku bingung ketika telah memasuki kota ini, apakah aku sedang di bumi atau sudah di surga". Jelas sudah, pernyataan ini bisa menggambarkan betapa besarnya dan megahnya kota Konstatinopel dan Rusia dikala itu.
Baiklah Selanjutnya mari kita bahas kisah perjuangan Islam yang sebenarnya dikala ingin menaklukkan Constatinopel ini kawan. Kisah ini dimulai ketika Tahun 5 Hijriah. Tahun 5 Hijriah terjadi sebuah fenomena yang luarbiasa di dunia Islam. Yang perlu kita ketahui di tahun ini terjadi Perang yang menurt Al-Quran sendiri dikatakan ini adalah sebuah Perang Terdahsyat, yaitu perang Ahzab atau perang gabungan. Sebenarnya apa yang terjadi? disini adalah sebuah perang gabungan. Dikatakan perang gabungan karena saat itu Kaum Quraisy, Nashrani, dan Musrikin berkumpul menyiapkan pasukan sebanyak 10.000 orang. Mereka Berkoalisi ingin menyerang Madinah dan menaklukkan Madinah. Mereka ingin menghancurkan ISLAM dan mencabut Akar perkembangan dari ISLAM itu sendiri.
Dan melalui Intel Rasulullah yang sangat canggih, tidak ada satupun yang bisa menandingi kemampuan Intel Rasulullah itu. akhirnya kabar itu sampai juga ditelinga Rasulullah SAW. Tahukah kawan siapakah intel yang dimaksud ? yah benar sekali, Rasulullah mendengarnya melalui Malaikat Jibril. :)
maka selanjutnya Rasulullah menyampaikan pula kabar ini ke para sahabat. dan menanyakan tentang pendapat para sahabat mengenai penyerangan ini, maka seorang sahabat bernama Salman Al Farizy pun mengusulkan untuk membuat sebuah Parit raksasa yang melindungi Madinah dari serbuan kaum Quraisy. Kita bisa memanah mereka dari atas bukit, dan mereka tidak akan bisa menyerang kita dari bawah. Itulah pertimbangan dari para sahabat dan mungkin strategi perang yang cukup handal pada saat itu, bisa kita lihat lagi peta geografis madinah kala itu :
Dan melalui Intel Rasulullah yang sangat canggih, tidak ada satupun yang bisa menandingi kemampuan Intel Rasulullah itu. akhirnya kabar itu sampai juga ditelinga Rasulullah SAW. Tahukah kawan siapakah intel yang dimaksud ? yah benar sekali, Rasulullah mendengarnya melalui Malaikat Jibril. :)
maka selanjutnya Rasulullah menyampaikan pula kabar ini ke para sahabat. dan menanyakan tentang pendapat para sahabat mengenai penyerangan ini, maka seorang sahabat bernama Salman Al Farizy pun mengusulkan untuk membuat sebuah Parit raksasa yang melindungi Madinah dari serbuan kaum Quraisy. Kita bisa memanah mereka dari atas bukit, dan mereka tidak akan bisa menyerang kita dari bawah. Itulah pertimbangan dari para sahabat dan mungkin strategi perang yang cukup handal pada saat itu, bisa kita lihat lagi peta geografis madinah kala itu :
(Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Trench.jpeg)
Dan Akhirnya Rasulullah pun menyetujui saran ini. maka dimulailah proyek raksasa pembuatan parit yang kala itu dibangun sepanjang 8 Km. (Bersambung...)
Sumber :
Sumber :
- http://www.youtube.com/watch?v=6_p-9UIgN0M
- http://djokovych.blogspot.com/2012/04/jatuhnya-constatinopel-dari-sebuah.html
cuma sampe sini ya ceritanya..?