Tiket yang Tertukar

Edisi 27 Maret 2016

Hari ini ceritanya saya akan kembali ke surabaya, setelah bersandar di 2 kota sebelumnya. Karena beberapa hari terakhir adalah long weekend. Saya manfaatkan untuk mengurus administrasi pernikahan. ^_^. di Bandung, 2 hari menghabiskan waktu di bandung, saya pun menuju wates, jogjakarta untuk menengok sanak keluarga. Dan secara tepat Pakde tidak disangka juga kembali masuk rumah sakit, diagnosa dokter adalah karena jantung yg bengkak, dan terdapat cairan yg masuk ke paru - paru. Semoga Allah memberikan kesembuhan total kepada Pak De. Beliau sudah saya anggap sebagai bapak sendiri.

ya, Hari minggu malam tepat tgl 27 maret saya bersemangat untuk kembali ke kota perjuangan, kota dimana para pejuang dilahirkan. tak ayal kota ini disebut sebagai kota pahlawan. Berangkat dari stasiun wates, saya menumpang kereta api prameks(prambanan ekspress) harga masih Rp. 8000 untuk rute wates-st.tugu jogjakarta. tepat pukul 20.30 saya sampai di st. tugu. Waktu keberangkatan sebenarnya masih panjang untuk kereta Gaya baru malam yg seyogyanya akan mengantar saya kembali ke surabaya. Karena menggunakan kereta prameks, maka saya tidak melalui gate ticket boarding. Sedikit merasa tidak nyaman saya pun keluar stasiun ke minimarket untuk sekedar mencari minum untuk bekal di perjalanan. Maklum harga minuman di dalm stasiun, bisa berlipat.

Dengan penuh percaya diri saya masuk ke ticket boarding check in. saya berikan tiket saya. dan barcode pun di scan oleh petugas, disitulah terlihat keterangan bahwa "tiket kadaluarsa". eh ternyata usut- punya usut, saya salah membeli tiket. tiket saya tertera tanggal 27 maret dan jam pemberangkatan 00:48. Sedangkan jam 00:48 yg saya pikirkan sudah berganti tanggal. jadi ternyata tiket yg saya beli adalah tiket kemarin. Sudah dipastikan saya pun tidak bisa masuk lagi ke stasiun, dan disarankan untuk ke receptionist untuk menanyakan availibilitas tiket selanjutnya. Mudah ditebak, krn long weekend, tak ada tiket tersisa untuk waktu keberangkatan setelahnya.. menyedihkan, sy harus tertahan di jogja sehari untuk melanjutkan perjalanan ke surabaya.

awalnya berpikir untuk mencari bis sebagai alternatif kendaraan, tetapi ketika dihitung tetap saja tidak akan sampai di sby lebih cepat, justru akan sampai sana paling cepat pukul 16:00. dan juga kendaraan saya saya titipkan di stasiun. Maka saya putuskan untuk tetap memakai kereta api dan keberangkatan di hari selasa malam di jam yang sama (00:48). Untung saja adik saya ada di kos. sehingga saya bisa mampir untuk sekedar menunggu keberangkatan ke sby. sangat disayangkan sebenarnya, krn banyak waktu terbuang yang seyogyanya bisa digunakan untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan. Tapi, begitulah.... sangat mudah Allah Subhanahu wa Ta'ala berkehendak, manusia tak luput dari kesalahan.

Saya  percaya pasti ada hikmah dibalik ini. akhir-akhir ini pun saya merasa banyak mendapat pelajaran langsung dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. entahlah, inilah sebuah warna dari perjalanan panjang yg saya lalui. Dan perjalanan masih sangat panjang juga melelahkan, semoga dengan hadirnya bidadari ku nanti perjalanan itu akan menjadi lebih bermakna dan terarah. Aamiin Ya Rabb..
Tunggu aku wahai bagian sayapku yang lain... +rizkia lazuardina

St. Tugu Yogyakarta 28 Maret 2016

Leave a Reply

Kepada Para Pengunjung silahkan memberikan sedikit komentarnya dibawah ini...yaaa